FIDIC International Infrastructure Conference Tingkatkan Kerjasama Untuk Konstruksi Berkelanjutan

By Admin

nusakini.com--FIDIC (Fédération Internationale Des Ingénieurs-Conseils) International Infrastructure Conference telah dibuka oleh Presiden FIDIC, Jae Wan Lee di Kota Marakesh, Maroko, Senin (26/9). Konferensi ini merupakan acara internasional pada bidang konsultansi industri engineering dan konstruksi. 

Acara tersebut diikuti oleh para pemimpin perusahaan dan pengambil keputusan sektor infrastruktur. Sementara perwakilan Indonesia yang hadir dalam konferensi tersebut yaitu Ikatan Konsultan Indonesia (INKINDO) yang berpartisipasi sebagai exhibitor dan peserta konferensi. Kemudian dari Kementerian PUPR diwakili Kepala Biro Hukum Ibu Sri Martini, Tenaga Ahli Bidang Jasa Konstruksi Sarwono Hardjomuljadi dan Kepala Bagian Hukum Data dan Komunikasi Publik Ditjen Bina Konstruksi Hambali. 

FIDIC yang berdiri sejak 1913 memiliki anggota asosiasi konsultan engineering dari 99 negara di dunia yang bertujuan untuk mempromosikan dan mengembangkan standar kontrak konstruksi serta memberikan bantuan dalam hal pembangunan infrastruktur melalui konsultasi industri engineering. 

Tahun ini konferensi dikaitkan dengan "Infrastructure Outlook" dan "Sustainable Business" yang menyoroti pentingnya kerjasama strategis untuk menghadapi perubahan iklim, penurunan ekonomi global, dan kekurangan energi. "Sangat penting untuk para engineer mengatasi isu climate change melalui mitigasi, sharing pengalaman antar negara dalam mendukung konstruksi berkelanjutan,” ujar Jae Wan Lee. 

Presiden Federasi Konsultan Engineers Maroko, Moncef Ziani menambahkan bahwa FIDIC berperan besar dalam mewujudkan hal tersebut. “FIDIC mendorong pasar global industri konstruksi melakukan praktek-praktek untuk mengatasi perubahan iklim dalam bidang engineering," kata Moncef Ziani. 

Rencananya, FIDIC International Infrastructure Conference 2017 akan diadakan di Indonesia. (p/ab)